Di sebuah desa di Kenduruan, Tuban, terdapat sebuah sekolah menengah pertama yang dikenal dengan sebutan SMPN 1 Kenduruan. Sekolah ini bukan hanya terkenal karena prestasi akademiknya, tetapi juga karena dedikasinya terhadap lingkungan. SMPN 1 Kenduruan telah meraih predikat Adiwiyata, sebuah penghargaan untuk sekolah yang peduli lingkungan, dan yang lebih membanggakan, sekolah ini telah menjadi sekolah bebas plastik.
Suatu pagi yang cerah, siswa-siswa berkumpul di halaman sekolah untuk merayakan pencapaian mereka. Kepala Sekolah, Ibu Siti, berdiri di depan mereka dengan senyum bangga. “Hari ini kita merayakan keberhasilan kita sebagai sekolah bebas plastik! Ini adalah hasil kerja keras dan komitmen kita semua.”
Setelah sambutan, siswa-siswa kelas 8 mengadakan pertunjukan seni yang bertema lingkungan. Mereka menampilkan tari kreasi dengan kostum yang terbuat dari bahan daur ulang, dan lagu-lagu yang menggugah kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. Penonton, yang terdiri dari guru dan siswa lainnya, memberikan aplaus meriah.
Selama beberapa bulan sebelumnya, SMPN 1 Kenduruan telah mengadakan berbagai kegiatan untuk mendukung status bebas plastik. Siswa-siswa diajak untuk membawa botol minum sendiri, menggunakan tas belanja ramah lingkungan, dan mengurangi penggunaan barang sekali pakai. Di setiap kelas, mereka juga mendiskusikan dampak plastik terhadap lingkungan dan cara-cara alternatif yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu siswa, Rina, sangat antusias dengan program ini. Ia aktif dalam kelompok pecinta alam sekolah dan mengorganisir aksi bersih-bersih di sekitar desa. Rina dan teman-temannya mengajak masyarakat setempat untuk ikut serta dalam menjaga kebersihan dan menyebarkan pesan tentang penggunaan plastik yang berlebihan. “Kita harus mulai dari diri kita sendiri, agar lingkungan kita tetap bersih dan sehat,” ujarnya penuh semangat.
Sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras mereka, sekolah mengadakan lomba poster dan video tentang pelestarian lingkungan. Hasil karya siswa dipamerkan di aula sekolah dan diunggah ke media sosial, menarik perhatian banyak orang. Kegiatan ini tidak hanya menumbuhkan kreativitas, tetapi juga menanamkan kesadaran akan tanggung jawab lingkungan di hati setiap siswa.
Dengan pencapaian ini, SMPN 1 Kenduruan tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih bersih, tetapi juga membentuk generasi yang lebih sadar akan pentingnya menjaga bumi. Mereka belajar bahwa tindakan kecil, seperti membawa tas belanja sendiri atau mengurangi penggunaan plastik, dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan.
Hari itu diakhiri dengan penanaman pohon di halaman sekolah. Setiap siswa menanam satu pohon sebagai simbol harapan untuk masa depan yang lebih baik. Dengan senyum di wajah dan semangat yang membara, mereka berkomitmen untuk terus menjaga lingkungan dan menjadi duta bagi perubahan positif.
SMPN 1 Kenduruan tidak hanya menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat untuk bergerak bersama dalam menjaga bumi yang kita cintai.
KANTIN SEHAT
Kantin Sehat Adiwiyata adalah inisiatif di sekolah-sekolah yang berfokus pada penyediaan makanan dan minuman sehat untuk siswa. Program ini bertujuan untuk mendukung konsep pendidikan lingkungan hidup dengan mempromosikan pola makan yang bergizi dan ramah lingkungan.
Berikut beberapa aspek penting dari Kantin Sehat Adiwiyata:
Makanan Sehat: Menyediakan pilihan makanan bergizi seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan bahan makanan yang rendah gula serta garam. Makanan olahan yang mengandung bahan kimia berbahaya biasanya dihindari.
Pengurangan Sampah Plastik: Mendorong penggunaan kemasan ramah lingkungan dan mengurangi atau bahkan menghilangkan penggunaan plastik sekali pakai. Siswa diajarkan untuk membawa wadah sendiri untuk makanan dan minuman.
Edukasi Lingkungan: Selain menyediakan makanan sehat, kantin ini juga berfungsi sebagai tempat edukasi bagi siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan lingkungan. Informasi tentang pola makan sehat dan dampak negatif dari limbah plastik sering dipasang di sekitar kantin.
Kolaborasi dengan Petani Lokal: Mengutamakan penggunaan bahan makanan dari petani lokal untuk mendukung ekonomi lokal dan mengurangi jejak karbon dari transportasi.
Partisipasi Siswa: Siswa diajak untuk terlibat dalam pengelolaan kantin, misalnya dengan membantu dalam pemilihan menu, penataan, atau bahkan dalam kegiatan promosi kesehatan di sekolah.
Dengan mengimplementasikan Kantin Sehat Adiwiyata, diharapkan siswa tidak hanya mendapatkan asupan gizi yang baik, tetapi juga tumbuh menjadi individu yang peduli terhadap kesehatan dan lingkungan
Kunjungi Channel SMPN 1 KENDURUAN :
https://www.youtube.com/@smpn1kenduruantuban771
Kunjungi Juga Akun Instagram :
https://www.instagram.com/smpnegeri1kenduruan?igsh=MTJxbmxvY3UxeTQwZw==
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya



Daftar harga menu makanan dan minumannya mana?
BalasHapus